Rupa
Senja
Selalu terdiam bisu menatap nestapa
Bercumbu dengan angin
Menyapu dingin
Terlalu samar untuk diraba
Terlalu buta untuk disapa
Kalau ada dewi perangkai bunga duri
Jangan jadikan aku kalungnya
Sudah cukup perih disini
Rupa
Malam
Selalu teriak pada bulan
Bersenggama dengan bising
Terjelaga dalam dosa
Jika ada Engkau mengizinkan
Biarkan aku tetap sendiri di sini menanti mentari
Tapi jangan biarkan aku meratap kosong
Rupa
Selasa
Tekuk sepiku ini.
0 komentar to Rupa:
Posting Komentar